Usai Aksi Rawa Sekaran, Para Petani dan Dinas PU SDA Provinsi Diaudiensi Oleh Camat, Begini Hasilnya

Usai Aksi Rawa Sekaran, Para Petani dan Dinas PU SDA Provinsi Diaudiensi Oleh Camat

MERDEKAZONE.COMLAMONGAN, Pasca Unjuk rasa kemarin yang di gelar oleh petani di wilayah Sekaran mengenai adanya tambak liar yang ada di Rawa Sekaran. Bukan tanpa alasan Petani meminta agar Dinas terkait menyelesaikan permasalahan yang terjadi sebagai bentuk unjuk rasa Petani.

Dengan peristiwa tersebut, Camat Sekaran, (Ahmad Kurniawan,S.STP,M.Si) sebagai pemangku wilayah kecamatan Sekaran yang mempunyai wewenang mengupayakan serta menampung aspirasi warga di wilayah sekaran.

Dari perihal tersebut, Camat Sekaran tidak tutup mata dan ikut serta dalam penyelesaian masalah ini, dengan adanya saran dari Camat Sekaran pihak petani dan Dinas PU SDA Provinsi sudah di pertemukan di Balai Desa Kembangan melalui forum audensi bersama.

Camat Sekaran Ahmad Kurniawan, S.STP,M.Si Menjelaskan bahwa, “saya kebetulan kedatangan dari Dinas PU SDA Provinsi Mas, sekalian saya menjelaskan bagai mana caranya masalah ini kelar,Alhamdlullilah dengan adanya saran saya, petani dan Dinas PU SDA Provinsi bisa di pertemukan dan menemui titik solusi yang terbaik dengan di dasari kesepakatan tertulis Mas,” Jelas  Camat Sekaran dengan tegas.

Kemudian, kemaren saat musim kamarau panjang akibat efek dari EL Nino sehingga wilayah Sekaran kekurangan air.

“Saya ikut serta untuk mengupayakan bagaimana air di wilayah sekaran bisa tercukupi semua untuk seluruh petani di Sekaran, agar mereka bisa mendapatkan panen raya yang bagus.” Paparnya ke awak media saat dikonfirmasi diruangan kerjanya Rabu, (21/08/24).

Lebih jauh, Camat menanam harapannya agar petani mendapatkan solusi terbaik karena Lamongan merupakan penghasil beras terbesar di Jawa Timur dan menjadi lumbung pangan nasional.

Camat juga membeberkan bahwa, bukan tanpa alasan, terkait adanya pemberitaan miring dari beberapa media itu menurutnya kurang pas.

“Saya selaku Camat Sekaran menyangkal hal tersebut atau Tidak benar terjadi intimidasi, yang benar ialah saya memberikan wadah forum audiensi guna menyelesaikan keluh kesah para petani dan akhirnya sudah disepakati melalui pernyataan tertulis dari hasil audiensi,” bebernya.  (Red)

Array
Related posts
Tutup
Tutup