Warga Lamongan Selatan Keluhkan Lampu PJU Tak Nyala Pada Malam Hari, Dinas Terkait Diduga Abaikan Keselamatan

Foto: Kondisi Jalan di Lamongan Selatan Pada Malam hari yang Gelap Akibat Lampu PJU Tak Kunjung Diperbaiki

MERDEKAZONE.COMLAMONGAN, Warga Lamongan Selatan tepatnya di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Mantup dan sekitarnya keluhkan lampu penerangan jalan yang mati pada malam hari dan terpantau hingga pada Minggu (29/09/24) kondisi jalan pada malam hari sangat gelap akibat semua lampu PJU yang tak menyala.

Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar jalan raya wilayah Lamongan selatan banyak yang tidak menyala waktu malam hari. Diantaranya di ruas jalan raya Tikung – pelang kembangbahu.

Kondisi tersebut terkesan di biarkan oleh instansi terkait, di karenakan sudah bertahun tahun lamanya belum ada tindakan pemeliharaan maupun perbaikan agar lampu PJU itu menyala.

Dengan banyaknya lampu PJU yang mati pada malam hari bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas khususnya di malam hari.

Rosandi salah satu warga Desa Lopang Kembangbahu membeberkan pada awak media merdekazone.com bahwa dia mengeluhkan adanya lampu mati sepanjang jalan raya tikung — pelang, pasalnya saat pulang kerja dari Mojokerto menuju Lamongan kondisi jalan raya gelap gulita.

Ia pun menyesalkan dengan tidak adanya perbaikan oleh Pemerintah, menurutnya selama ini lampu PJU di Lamongan Selatan selalu mati saat malam hari.

“Kami selaku warga bertanya kenapa dari pihak Pemerintah tak kunjung memperbaikinya, apakah nunggu banyak korban yang diakibatkan jalan yang gelap dengan terjadi kecelakaan atau pembegalan baru dibenarkan,” bebernya.

Masih kata Rosandi, ia berharap bahwa Pemerintah harus peka pada situasi di daerahnya, dalam bentuk apapun harus segera diselesaikan apalagi mengenai keselamatan nyawa manusia.

”Saya berharap, instansi terkait tanggap akan hal ini, keselamatan pengguna jalan harus di utamakan supaya tidak ada masalah di kemudian hari nantinya, penerangan lampu jalan hendak lah di utamakan karna baru baru ini ada kejadian perampasan motor (begal) di jalan raya tepatnya diwilayah Desa Langkir,” ungkapnya.

Menanggapi akan hal tersebut, awak media mendatangi kantor Dinas Perhubungan dan melakukan klarifikasi akan penerangan jalan yang mati pada malam hari di wilayah Lamongan Selatan.

Menurut Suhadi Cahya Utomo selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan tidak punya kapasitas untuk memperbaiki karena menurutnya itu ranah dari Dishub Provinsi Jatim. Namun ia berterima kasih atas informasi yang sampaikan kepadanya dan ia akan segera melaksanakan monitoring lampu PJU yang mati di Lamongan Selatan.

“Itu ranahnya provinsi mas, kami hanya tidak punya kapasitas untuk memperbaiki. Adanya informasi tersebut akan segera kami laporkan kepada Dinas Perhubungan Jawa Timur dan kami juga akan monitor pada malam hari, atas informasinya saya menyampaikan terima kasih mas,” ujar Hadi sapaan akrabnya.

Hadi lebih lanjut menuturkan bahwa Dishub Lamongan telah melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap PJU yang tidak menyala, bahkan Dishub Lamongan telah membentuk tim pengawasan pada dua shift, yaitu siang dan malam.

“Kami sudah melaksanakan control, dan kami sudah membagi dua tim untuk mengontrol pada siang hari dan malam hari,” tuturnya.

Namun sangat disayangkan, upaya Dishub Lamongan dipertanyakan, pasalnya hingga detik ini kondisi lampu jalan tetap mati. (CT)

Array
Related posts
Tutup
Tutup