Pembangunan Lapangan Futsal Desa Turi Lamongan Diduga Menyimpang, Pasalnya Yang Dibangun Hanya Atapnya

Foto: Kondisi Real Pembangunan Atap Lapangan Futsal di Desa Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

MERDEKAZONE.COMLAMONGAN, Pembangunan Lapangan Futsal yang bersumber dari Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Desa Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dipertanyakan.

Pasalnya, berdasarkan data yang dihimpun media bahwa proyek tersebut menelan anggaran sebesar 450 juta rupiah dari Binas Kepemudaan dan Olahraga Pemprov Jatim pada Tahun Anggaran 2024. Namun pada pelaksanaanya hanya terdapat pembangunan atap lapangan.

Kepala Desa Turi saat diwawancara awak media berdalih bahwa pembangunan lapangan futsal sudah sesuai.

“Itu sudah sesuai dengan RAB dan sudah di monev sama Provinsi,” beber Kades Turi pada Sabtu (01/02/25).

Kendati demikian, fakta dilapangan tidak sesuai dengan data yang dihimpun awak media. Dalam data yang didapati awak media menyatakan proyek tersebut diperuntukan untuk pembangunan Lapangan Futsal.

Informasi lainnya ialah, proyek tersebut merupakan pokir dari DPRD Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber terpercaya media.

“Indikasi penyimpangan itu ada, karena proyek tersebut peruntukannya untuk pembangunan lapangan futsal bukan hanya atapnya saja,” ungkap narasumber yang enggan disebut identitasnya.

Selain itu, anggaran 450 juta dinilai terlalu besar jika hanya untuk dibangun sebuah atap dengan rangkai baja dengan ukuran volume 21,60 X 18 M.

“Jika anggaran sebesar itu saya pikir terlalu berlebihan,” paparnya.

Mengenai temuan ini, awak media akan berkordinasi lebih lanjut dengan Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Timur (BPK) guna menindaklanjut kebenaran akan proyek tersebut.

Jika memang ada penyelewengan pada pembangan lapangan futsal di Desa Turi maka akan dikoordinasikan dengan Aparat Penegak Hukum.

Dikarenakan dengan adanya proyek tersebut seharusnya sudah bisa digunakan untuk aktivitas olahraga para pemuda desa namun melihat kondisi saat ini adanya proyek tersebut belum bisa dipergunakan untuk tempat olahraha futsal. (Red)

Bersambung !!!

Array
Related posts
Tutup
Tutup