Apresiasi Kinerja Bupati, JPKP Lamsel Minta Perempatan Tugu Pahlawan Dipasang Lampu Merah Guna Jaga Keselamatan Pengendara

Foto: Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Lampung Selatan, Ilham Temenggung Aji Saka Bersama Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (hsn)

MERDEKAZONE.COMLampung Selatan, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Lampung Selatan, Ilham Temenggung Aji Saka, menyampaikan apresiasi sekaligus masukan terkait pembangunan infrastruktur di wilayah setempat. Hal itu ia sampaikan saat berbincang santai di kawasan Perempatan Patung Raden Intan, Fajar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, ST., MBA, atau yang akrab disapa Pak Egi. Bertahun-tahun keinginan masyarakat ini tertunda, dan akhirnya bisa terwujud di masa kepemimpinan beliau. Jalan depan Patung Pahlawan kebanggaan, Raden Intan, kini bagus dan mulus,” ungkap Ilham.

“Meski begitu, Ilham menyoroti kondisi Perempatan Fajar yang sejak lama dikenal rawan kecelakaan lalu lintas, bahkan jauh sebelum adanya pembangunan jalan menuju exit tol Kalianda.

“Sering kali kita melihat kecelakaan, terutama dari arah MPP menuju Pasar Inpres dan sebaliknya. Yang lebih kami khawatirkan adalah jalur dari arah Bakauheni–Bandar Lampung maupun dari exit tol menuju Perempatan Tugu Raden Intan. Jalannya memang sudah mulus, tetapi justru itu bisa meningkatkan risiko kecelakaan,” jelasnya.

Atas dasar itu, JPKP meminta perhatian serius dari pihak terkait. “Sangat diperlukan adanya rambu-rambu lalu lintas atau lampu merah di Perempatan Fajar ini. Apalagi setelah jalan diperbaiki dan semakin mulus, potensi kecelakaan justru bisa meningkat. Harapan kami sejalan dengan keinginan masyarakat kepada pemerintah daerah agar segera dipasang lampu merah maupun penerangan jalan yang memadai di titik rawan tersebut,” tambah Ilham.

Ia menekankan, perempatan tersebut dilintasi berbagai jenis kendaraan, bukan hanya kendaraan lokal, tetapi juga truk dan bus lintas daerah. “Demi keselamatan bersama, kami mendorong agar segera ada tindakan nyata. Tujuan JPKP murni demi kepentingan dan keselamatan masyarakat. Apalagi jalan ini baru, kalau kata orang Lampung lagi hanggum-hanggum ni—masyarakat masih kagum dan menikmati jalan mulus yang sudah lama mereka impikan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan warga setempat. “Kadang kami khawatir. Dari arah exit tol atau dari samping Mall Pelayanan Publik menuju Pasar Inpres, otomatis harus tengok kanan-kiri dulu untuk memastikan jalan benar-benar sepi. Apalagi sering ada kendaraan yang berhenti sembarangan, baik mobil mencari penumpang maupun mobil pribadi. Itu jelas menghalangi pandangan kami dan berpotensi menimbulkan bahaya,” ujar salah seorang warga.

(Hp/Hsn)

Array
Related posts
Tutup
Tutup