MERDEKAZONE.COM – LAMONGAN, Abdul Ghofur calon bupati Lamongan akan selalu memberikan kemudahan bagi akses para pelaku UMKM, untuk terus berkembang dan tentunya bisa sejahtera, dengan memberikan perhatian dan akses pemasaran terbuka.
Hal itu ia sampaikan saat berdiskusi dan bertemu para pelaku UMKM bersama Yayasan Lamongan Ekonomi Sejahtera (Lasetra) di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (16/11/2024).
“Kami akan selalu memberi ruang bagi para pelaku UMKM di Lamongan, untuk terus meningkatkan produktivitas dan bisa memasarkan hasil produksi nya dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan,” kata Ghofur panggilan akrab dari Paslon nomor urut 01 ini.
Salah satunya, akan menempatkan para pelaku UMKM di Lamongan untuk bisa menjual hasil produksinya di setiap rest area baik di Jalan Lingkar Utara (JLU), maupun di rest area Jalan Tol yang melewati Kabupaten Lamongan.
“Kalau saya ditakdirkan oleh Allah menjadi bupati dan mas Sosa menjadi wakil bupati, kami akan meminta pengelola JLU dan Jalan Tol pada setiap rest area di Lamongan harus ada produk -produk hasil produksi pelaku UMKM,” ujarnya.
Bahkan ia akan mengontrolnya sendiri, sejauh mana para pelaku UMKM ini mendapatkan akses menjual hasil produksinya. “Saya tidak akan main-main dalam membela pelaku UMKM, untuk mendapatkan akses bagaimana hasil produksi itu bisa terjual, ini penting dan itu bentuk keseriusan pemerintah hadir melayani masyarakat,” jelasnya.
Kalau itu bisa diwujudkan, ia berkeyakinan, para pelaku UMKM di Lamongan akan terus menggeliat, dan cita-cita bisa meningkatkan penghasilan dan bisa sejahtera bisa dicapai. “Agar hal itu bisa kita lakukan, kami mohon doa restu pada 27 Nopember 2024, ayo kita bareng-bareng bersatu untuk Lamongan Bagus dengan mencoblos nomor 1,” pintanya.
Rudi perwakilan dari Cawabup Firosya Shalati mengatakan, ia akan terus mendorong pelaku UMKM untuk tidak patah semangat dalam memproduksi hasil usahanya, apalagi sejak Presiden Prabowo Subianto ada program makan bergizi untuk siswa.
Karena program yang dilakukan setiap hari ini program berkelanjutan, maka pelaku UMKM harus selalu siap, karena bagaimana pun juga ini akan menyasar pelaku. “Makan bergizi itu program luar biasa, yang akan secara langsung bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM,” ungkapnya.
Agar program ini bisa berjalan kata Rudi, maka masyarakat harus terlibat dalam program nasional, yakni satunya adalah memberdayakan skil, kedua memberdayakan koperasi, yang ketiga UMKM.
Sementara itu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan berjumlah 130.006 pelaku. (TJ)