Caption Foto: Kondisi di Ruas Jalan Tikung - Kembangbahu pada Malam Hari (doc, CT)
MERDEKAZONE.CO – Lamongan – Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Tikung dan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, hingga kini masih minim penerangan. Di malam hari, ruas jalan tersebut nyaris gelap gulita, Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan yang merasa terancam keselamatannya.
Warga menilai kondisi tersebut berisiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas maupun tindakan kriminal. “Setiap malam harus ekstra hati-hati. Gelap sekali, apalagi kalau hujan atau kabut,” ujar nafik (34), warga Kembangbahu,Sabtu (05/04/2025).
Enam bulan yang lalu, wartawan merdekazone, sempat melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang sarana dan prasarana Dinas Perhubungan Lamongan, sunhadi Cahyo Utomo terkait persoalan tersebut. Dalam keterangannya, Hadi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan pemasangan PJU sebanyak 10 titik di sepanjang ruas jalan Tikung–Kembangbahu.
“Sudah kami ajukan 10 titik PJU untuk daerah itu dan saya sudah berkoordinasi dengan camat Kembangbahu di titik mana penempatan tiang tiang tersebut di tempat kan Sekarang tinggal menunggu realisasi ,” ujar Hadi saat ditemui kala itu.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda realisasi dari pengajuan tersebut. Warga pun mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menjamin keselamatan pengguna jalan. Mereka mendesak agar proses pemasangan PJU tidak terus-menerus tertunda tanpa kejelasan.
“Jangan sampai harus menunggu korban terlebih dahulu baru ada aksi. Ini jalan utama penghubung antar kecamatan, seharusnya sudah jadi prioritas,” tegas Mulyono (45), tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat berharap agar Pemkab Lamongan, melalui Dinas Perhubungan atau instansi terkait lainnya, segera merealisasikan pemasangan penerangan jalan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya pada malam hari. (CT)
