MERDEKAZONE.COM – KEDIRI, Kejuaraan atlet pada event Indonesia Challenge Taekwondo Championship piala Kemenpora 2025 digelar di GOR Jayabaya Kediri Jawa Timur pada 4 sampai 6 Juli.
Event kejuaraan tersebut diikuti berbagai atlet dari lima provinsi. Diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogyakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Ajang pada tahu ini diikuti Sebanyak 93 club Taekwondo ikut andil dalam kejuaraan tersebut dengan total atlet 2.241 yang berasal dari lima provinsi.
Walikota Kediri Vinanda Prameswati saat membuka kejuaraan menyampaikan rasa terima kasih pada pihak panitia karena sudah memilih Kota Kediri menjadi tuan rumah.
“Selamat datang di Kota Kediri para atlet, pelatih, official dan keluarga para atlet. Kami merasa bangga bahwa kejuaraan ini dilaksanakan di kota Kediri. Terima kasih dan selamat bertanding dan jaga sportifitas,” kata Vinanda Walikota Kediri pada saat membuka event kejuaraan di Gor Jayabaya.
Sementara itu, Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh club Teraca (Taekwondo Rajawali Cakti) memberangkatkan sebanyak 16 atlet.
Keikutsertaan club Teraca dari Kabupaten Lamongan bisa dibilang sukses, hal tersebut dilihat dari perolehan medali yang didapatkan para atlet dari Kota Soto tersebut.
Beberapa atlet Taekwondo tampil perdana dalam kejuaraan tersebut juga menorehkan medali, salah satunya ialah Annasya Zea Inara yang masih berusia 8th berhasil menyabet medali perunggu.
Hal tersebut membuat catatan apik dari club Teraca dari Lamongan, kebanggaan juga disampaikam oleh orang tua Annasya Zea Inara. Ia mengatakan bahwa dalam dalam kejuaraan ini yang paling penting ialah bagaimana usaha bisa mencapai titik tersebut.
“What’s wrong with being number two?, Menjadi yang kedua, ataupun yang kesekian tidak menjadi masalah. Karena yang paling berharga adalah bagaimana sebuah usaha anaknya sampai pada titik tersebut. Kita sebagia orang tua harus mengapresiasi sekecil apapun usaha yang telah dilakukannya, ” ucap Ady Sucahyono usai mendampingi anaknya menerima medali perunggu.
Kabupaten Lamongan sendiri dalam kejuaraan Taekwondo di Kediri telah meraih 2 emas, 6 perak, dan 8 perunggu.
Menurut Sabeum Nim Suherun pelatih club Teraca Lamongan menuturkan bahwa keikutsertaan anak didiknya dalam ajang kejuaraan kali ini adalah untuk memberikan pengalaman dalam latih tanding dan sebagai jenjang pembinaan para atlet kedepannya.
“Mengenai hasil kami sangat bersyukur karena beberapa atlet kami dapat prestasi yang sangat bagus, namun yang paling penting ialah memberikan pengalaman kepada anak-anak dalam pertandingan,” tuturnya. (*/hk)